Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Kali Sangker, Semarang
SEMARANG, update 87.com|| – Seorang pria ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terapung di aliran Kali Sangker, kawasan POJ City, Kelurahan Tambakharjo, Kecamatan Semarang Barat, pada Sabtu (12/4/2025) sekitar pukul 16.45 WIB. Penemuan ini menggemparkan warga sekitar yang langsung melaporkannya kepada pihak berwenang.
Korban diketahui bernama Dingin Raka Dhika (35), warga asal Salatiga yang berdomisili di Jl. Madukoro III, Kelurahan Krobokan, Semarang. Ia bekerja sebagai karyawan swasta dan dikenal warga sekitar sebagai pribadi yang gemar memancing di kawasan Pantai Marina.
Penemuan jenazah berawal dari laporan seorang warga bernama Pak Sholikin kepada saksi Kodji. Setelah mendapat informasi bahwa ada sosok pria mengapung di Kali Sangker, Kodji segera mendatangi lokasi dan mengenali korban sebagai orang yang sering memancing di area tersebut.
Kodji kemudian menghubungi petugas Bhabinkamtibmas wilayah Tawangsari, Aiptu Adib, yang selanjutnya meneruskan laporan ke Bhabinkamtibmas Tambakharjo, Aiptu Sunarya, serta Polsek Semarang Barat. Petugas segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi bersama tim dari PMI dan relawan.
Saksi lain, Onny Yudo Sulistyo, yang merupakan tetangga korban, mengungkapkan bahwa korban pamit untuk memancing pada Jumat sore (11/4/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Ia sempat mengingatkan korban agar tidak pergi sendiri karena korban diketahui tidak bisa berenang dan kondisi ombak sedang besar.
Saat korban tidak kembali hingga keesokan harinya, Onny mulai mencari keberadaan korban ke area Pantai Marina. Di sana ia menemukan motor korban terparkir dekat Gedung MCC serta topi dan masker korban yang tergeletak di tepi pantai, namun tidak menemukan keberadaan korban.
Onny kemudian menyelam untuk mencari korban namun hasilnya nihil. Ia melanjutkan pencarian ke sekitar lokasi hingga akhirnya bertemu dengan Kodji yang membawa kabar bahwa korban telah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
Pada saat ditemukan, korban mengenakan kaos lengan panjang berwarna putih dan celana panjang bermotif kotak-kotak hitam putih. Jenazah korban langsung dievakuasi menggunakan mobil jenazah PMI bernomor polisi H-1782-KF.
Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan telah membuat surat pernyataan resmi. Jenazah korban kemudian dibawa pulang ke rumah duka di kawasan Krobokan, Semarang, untuk dimakamkan.
( Red – Team update 87 jateng)