BMKG Lampung Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem di Lampung, 31 Oktober – 2 November 2024
Lampung (31 Oktober 2024) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Radin Inten II Lampung mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah Provinsi Lampung yang berlangsung dari tanggal 31 Oktober hingga 2 November 2024. Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi hujan lebat, disertai kilat/petir dan angin kencang, yang berpotensi terjadi di berbagai wilayah.
Rincian Cuaca Ekstrem:
1. Kamis, 31 Oktober 2024
Pada hari ini, BMKG memperkirakan hujan lebat disertai kilat dan angin kencang akan terjadi pada pagi hari di wilayah Pesisir Barat, Tanggamus, dan sekitarnya. Siang hingga sore hari, hujan dengan intensitas tinggi diperkirakan akan terjadi di wilayah Pesisir Barat, Pesawaran, Lampung Tengah, Lampung Utara, serta Tulang Bawang Barat. Pada malam hari, wilayah Way Kanan, Pesisir Barat, dan Tanggamus juga diperkirakan akan dilanda cuaca ekstrem.
2. Jumat, 1 November 2024
Cuaca buruk diprediksi berlanjut pada hari Jumat dengan potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada pagi hari di wilayah Pesisir Barat, Tanggamus, Lampung Barat, dan Pesawaran. Hujan lebat juga diperkirakan turun pada siang hingga malam hari di wilayah Lampung Selatan, Lampung Tengah, dan beberapa daerah lainnya termasuk Way Kanan.
3. Sabtu, 2 November 2024
Pada hari Sabtu, potensi cuaca ekstrem masih mengintai wilayah Lampung. BMKG memperkirakan hujan lebat disertai petir dan angin kencang akan terjadi di pagi hari di Pesisir Barat, Lampung Barat, Tanggamus, dan Pesawaran. Sementara itu, hujan intensitas tinggi juga dapat terjadi di sebagian besar wilayah Lampung Tengah, Lampung Utara, dan Lampung Selatan pada siang dan malam hari.
BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan menghindari aktivitas di luar rumah yang tidak mendesak, terutama di daerah-daerah rawan banjir dan longsor. Nelayan dan pengguna transportasi laut juga diminta untuk berhati-hati, mengingat potensi gelombang tinggi yang mungkin terjadi akibat angin kencang.
Bagi warga yang tinggal di wilayah terdampak, diharapkan untuk terus memantau informasi terbaru dari BMKG dan pihak berwenang lainnya, serta mempersiapkan langkah antisipasi jika terjadi situasi darurat.
(Pep)
