28 C
Jakarta
Monday, March 3, 2025

BBM Subsidi Akan Dihapus pada 2027, Apa Gantinya?  

- Advertisement -spot_imgspot_img
- Advertisement -spot_imgspot_img

BBM Subsidi Akan Dihapus pada 2027, Apa Gantinya?  

 

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, ada kemungkinan bahan bakar minyak (BBM) subsidi dihapus pada 2027. Eks Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi tersebut menyampaikan, wacana penghapusan BBM subsidi telah disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto. Dengan penghapusan BBM subsidi, Luhut berharap pemerintah dapat menerapkan bahan bakar satu harga. “Saya sudah sampaikan kepada presiden tentang ini. Mungkin dalam waktu dua tahun, kita bisa mencapai Satu Harga,” kata Luhut dalam Bloomberg Technoz Economic Outlook 2025 di Jakarta dikutip dari Kontan, Kamis (20/2/2025). Lalu, apa alasan BBM subsidi akan dihapus pada 2027?

Alasan BBM subsidi akan dihapus pada 2027 Luhut menjelaskan salah satu alasan mengapa BBM subsidi akan dihapus dua tahun mendatang. Kebijakan tersebut bakal diambil karena penyaluran atau distribusi BBM subsidi sering kali tidak tepat sasaran. “Pada akhirnya, saya berpikir dan menyampaikan kepada Presiden bahwa dalam dua tahun ke depan, kita mungkin bisa mencapai harga tunggal, tanpa subsidi untuk bahan bakar,” ujar Luhur dikutip dari Kompas.com, Kamis (21/2/2025).

Jika BBM subsidi benar-benar dihapus, Luhut menjelaskan, pemerintah akan menyalurkan subsidi secara langsung kepada perorangan atau kelompok yang berhak menerima. Dengan begitu, alokasi subsidi menjadi lebih tepat sasaran karena tidak disalurkan dalam bentuk barang maupun komoditas. Luhut juga mengklaim bahwa skema subsidi secara langsung dapat menghemat anggaran negara hingga miliaran dollar AS.

Distribusi subsidi akan pakai AI

Dilansir dari Antara, Kamis (20/2/2025), Luhut menjelaskan, pemerintah akan memakai artificial intelligence (AI) untuk membantu distribusi subsidi supaya tepat sasaran. “Saya pikir berdasarkan teknologi yang sudah ada, kita punya teknologi sekarang. AI itu sangat indah,” ungkapnya. Sebelum dikatakan oleh Luhut, Badan Pengatur Hilir (BPH) Minyak dan Gas Bumi (Migas) menyebutkan bahwa pemerintah sudah menyelesaikan seluruh target pembangunan penyalur program BBM satu harga sebanyak 583 penyalur.

Pembangunan penyalur BBM satu harga diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan BBM satu harga akan dilakukan sebagai bentuk kehadiran negara memberikan akses energi untuk masyarakat. “Kami dari BPH Migas tentu akan melihat pergerakan penyaluran BBM di wilayah ini sesuai dengan pergerakan kegiatan masyarakat untuk mengalokasikan kuota yang sesuai dengan kebutuhan untuk konsumen yang berhak mendapatkan jenis BBM tertentu solar,” ujar anggota BPH Migas Saleh Abdurrahman dikutip dari Antara, Rabu (18/12/2025).

Red

- Advertisement -spot_imgspot_img
Latest news
- Advertisement -spot_img
Related news
- Advertisement -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here