Polda Kalbar Tetapkan 113 Tersangka Narkoba, 41 Orang TPPO
Pontianak – Polda Kalbar resmi merilis capaian kinerja akhir tahun 2024 tetapkan 113 tersangka Tindak Pidana Narkoba, 41 tersangka perdagangan orang.
“Kita telah mengamankan 100 orang terkait judi online, tindak pidana narkoba 113 laporan, tersangka 113 orang, 41 laporan TPPO (tindak pidana perdagangan orang), penetapan tersangka 41 orang dengan total korban keseluruhan sebanyak 127 orang diantaranya 98 orang laki-laki, 29 orang perempuan”, keterangan ini disampaikan langsung oleh Kapolda Kalbar Irjen. Pol. Pipit Rismanto, S.I.K.,M.H. dalam giat press release capaian kinerja akhir tahun 2024 di Aula Gedung Balai Kemitraan Mapolda Kalbar. (Selasa 31/12/2024).
Kita menerima laporan diseluruh jajaran sebanyak 3.755 laporan, terselesaikan 2.848 kasus dan dari 3.755 laporan kasus paling menonjol adalah pencurian, adapun kasus lainnya yaitu penggelapan, penganiayaan”,
“Adapun tindak pidana khusus yaitu ITE, Migas, Minerba, Korupsi, Penipuan Online, Judi Online, penyalahgunaan retribusi pertalite, bio solar dan untuk kasus narkoba Polda Kalbar telah mengamankan 1.113 tersangka dengan barang bukti sabu-sabu seberat 151.4 kg, Ganja 13,2 kg, Ekstasi 25,138 butir”, ucap Irjen Pol. Pipit Rismanto.
Lebih lanjut Irjen. Pol. Pipit Rismanto mengungkapkan bahwa pada dasarnya Polda Kalbar tidak bekerja sendirian dalam pemberantasan narkoba ada beberapa pihak kita libatkan diantaranya TNI di perbatasan, BNNP (Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalbar) dan kita terus mendorong pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan permasalah-permasalahan yang ada”, paparnya
Ada 34 laporan terkait penyelundupan barang-barang ilegal dengan penetapan tersangka 37 orang dan tindak pidana pertambangan tanpa izin ada 17 kasus, ilegal logging 2 kasus, migas 19 kasus.
“Ketertiban umum lalulintas juga terjadi peningkatan ada peningkatan sebanyak 89,5% dengan kecelakaan lalulintas naik 43%. Korban meninggal 8 orang naik 2% berbanding tahun 2023. Faktor kecelakaan paling banyak human error atau pengguna kendaraan dan korban terbanyak adalah pelajar”,
Pipit Rismanto juga berharap kepada semua pihak dapat membantu serta mendukung program – program Kamtibmas dan berharap agar masyarakat bersifat kritis tanpa menyebarkan kebencian maupun provokasi, Polda Kalbar selalu terbuka dan merespon dengan baik untuk Kalbar agar lebih baik”, pungkasnya
Hamdani