25 C
Jakarta
Thursday, January 23, 2025

Inspektorat Pesawaran Dipastikan Tidak Main Mata Dengan Firlizani

- Advertisement -spot_imgspot_img
- Advertisement -spot_imgspot_img

Inspektorat Pesawaran Dipastikan Tidak Main Mata Dengan Firlizani

 

Pesawaran – Proyek hidroponik Desa Pekondoh, Kecamatan Way Lima, Pesawaran, yang diduga melibatkan penyalahgunaan dana desa oleh Kepala Desa (Kades-Red) Firlizani pada tahun 2020, kembali menjadi perhatian masyarakat. Pihak Inspektorat Pesawaran memastikan tidak akan “main mata” dalam menangani kasus yang telah lama dinanti kejelasannya.

 

Masyarakat Desa Pekondoh mengaku kecewa dengan lambat nya langkah konkret dari Inspektorat untuk memeriksa ulang proyek hidroponik tersebut. Salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya menyampaikan bahwa proyek ini perlu diaudit menyeluruh.

 

“Inspektorat Pesawaran harus segera turun ke lapangan, memahami manfaat dan kondisi bangunan hidroponik desa itu. Siapa yang mengelola, tanah itu milik siapa, apa manfaatnya, dan hasilnya selama ini bagaimana,” tegasnya.

Proyek hidroponik yang dibiayai dari dana desa tersebut diklaim tidak jelas manfaat dan hasilnya bagi masyarakat. Warga berharap audit ini tidak hanya sekadar formalitas, tetapi memberikan dampak nyata dan memastikan tidak ada penyelewengan.

 

Hingga berita ini diturunkan, pihak Inspektorat Pesawaran belum menetapkan jadwal untuk melakukan pemeriksaan. Namun, warga tetap optimis bahwa lembaga tersebut akan bekerja profesional dan transparan.

 

 

“Yang pasti, Inspektorat belum turun mungkin karena menyesuaikan jadwal. Kami tetap berharap mereka segera memeriksa proyek ini, memastikan dana desa digunakan sesuai aturan, dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ujar warga lainnya.

Kasus ini juga menjadi perhatian aparat penegak hukum. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan adanya pelanggaran hukum, warga berharap tindakan tegas diambil.

 

“Jika unsur pidana terpenuhi, kami meminta hukum bertindak sesuai ketentuan. Penggunaan dana desa harus benar-benar diawasi untuk kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.

 

Pengawasan yang ketat terhadap penggunaan dana desa sangat diperlukan agar proyek seperti hidroponik Desa Pekondoh tidak menjadi contoh buruk dalam pengelolaan dana publik. Warga kini menantikan tindakan nyata dari pihak terkait untuk menuntaskan kasus ini.( Bg TOPAN )

- Advertisement -spot_imgspot_img
Latest news
- Advertisement -spot_img
Related news
- Advertisement -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here