27 C
Jakarta
Sunday, April 20, 2025

Terbit Surat Aktivasi, Setelah Dana PIP Cair, Apakah Ini Realistis, Publik Soroti SMPN 01 Wiradesa, 

- Advertisement -spot_imgspot_img
- Advertisement -spot_imgspot_img

Terbit Surat Aktivasi, Setelah Dana PIP Cair, Apakah Ini Realistis, Publik Soroti SMPN 01 Wiradesa, 

 

Pekalongan Update.87.com ||

Terulang kembali polemik penerimaan Program Indonesia Pintar (PIP) di SMPN 01 Wiradesa Kab.Pekalongan dalam keterangannya saat awak media mengkoonfirmasi kepada salah satu orang tua murid, berinisial S orang tua salah satu murid inisial K.

 

Dalam keterangannya ia menuturkan tidak tau, kalau anaknya menerima, awalnya dulu di SD sekali dan kalau di SMPN 01 sama sekali saya tidak tau kalau anak saya menerima bantaun PIP kembali,ungkapnya.

 

“Saya berharap kalau semestinya menerima, ya harus diberikan, karena sampai sekarang Saya belum menerima, dan selama ini juga Saya selaku orang tua tidak pernah menerima surat atau menandatangani berkas atau surat terkait pencairan bantaun PIP, dan pihak Sekolah juga tidak memberitahukan ke Saya “ungkapnya.

 

Mukhidin Kepala Sekolah SMPN 01 Wiradesa saat memberikan keterangan kepada awak media, bahwa kejadian terkait murid bernama Kania saya selaku Kepala Sekolah sudah melaksanakan fungsi kami sebatas memberikan surat aktivasi rekening agar dibawa orang tua dan murid ke Bank BRI guna melakukan pencairan,”terangnya.

 

Secara lisan juga kita menyampaikan kepihak penerima, gak mungkin juga kita surati satu persatu orang tua murid penerima bantuan PIP.

 

“Hanya sebatas itu peran kami, dan saat tahun 2024 operator PIP saudara Muhammad Irawansyah dan saya yakin juga amanah, sebelumnya juga sudah ada awak media yang pernah membahas hal ini juga, dan saat itu kami juga sudah berkomunikasi sampai dinas untuk menemukan titik terang terkait persoalan ini, namun gak selesai juga,”tuturnya.

 

Muhammad Irawansyah Guru BP SMPN 01 Wiradesa dan juga selaku operator PIP pada tahun 2024 menjelaskan,”pada dasarnya kami tidak tau apakah dana tersebut sudah cair atau belum, karena yang memegang buku tabungan, ya orang tua murid, saya selaku operator juga memberikan edukasi seketika ada kendala misalkan buku tabungan hilang, kami akan bantu mengurusnya.

 

“Dalam kaitan ini, tugas kami membuatkan surat aktivasi rekening kepada para murid penerima, guna untuk dibawa ke BRI untuk mengaktifkan buku rekening untuk pencairan. Dan saya sampaikan buku rekening yang membawa dari awal ya penerima maupun orang tua murid.

 

Kami tidak tau soal dimana buku rekening milik penerima, karena buku rekening ya di penerima, karena penerimaan program PIP kepada murid, itu juga kelanjutan saat penerimaan dibangku sekolah dasar (SD), jadi sejak SD karena sudah menerima ya sudah punya buku rekening,”tandasnya.

 

Namun justru yang menjadi catatan dan menuai sorotan ialah keberadaan surat aktivasi buku rekening yang dikeluarkan pada 11 Nopember 2024. Padahal penerimaan bantuan PIP sesuai didata pada tanggal 8 April 2024, harusnya surat aktivasi diterbitkan oleh Kepala Sekolah sebelum tanggal pencairan.

 

Namun menjadi sorotan dan perhatian publik, apa alasan yang realistik surat aktivasi dari Kepala Sekolah SMPN 01 Wiradesa justru diterbitkan setelah 8 bulan dari jadwal pencairan oleh penerima bantuan dana PIP. Walaupun juga keberadaan surat aktivasi juga perlu dipertanyakan, karena inial S orang tua murid inisila K tidak pernah menerima surat demikian.

 

Kalau kondisinya benar adanya, sungguh ironis kondisi krusial persoalan yang melanda dunia pendidikan kita dewasa ini, yang terjadi di Kabupaten Pekalongan.

(Red – Update 87)

- Advertisement -spot_imgspot_img
Latest news
- Advertisement -spot_img
Related news
- Advertisement -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here