Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) di Bekasi kembali terendam banjir akibat luapan Kali Bekasi
Banjir yang terjadi pada Selasa, 4 Maret 2025, ini mencapai ketinggian hingga 1,5 meter di beberapa titik. Kejadian ini memaksa ratusan warga mengungsi ke posko-posko yang telah disediakan oleh pemerintah setempat.
Menurut informasi dari warga setempat, banjir mulai menggenangi perumahan sejak pukul 03.00 WIB. Ketinggian air terus meningkat seiring dengan tingginya curah hujan dan meluapnya Kali Bekasi.
Perumahan PGP memang dikenal sebagai daerah langganan banjir. Pada Februari 2022, banjir setinggi 2 meter merendam kawasan ini akibat luapan Kali Bekasi . Selain itu, pada Februari 2021, tanggul yang jebol menyebabkan banjir setinggi 1 meter di perumahan tersebut . Kondisi ini membuat warga semakin khawatir akan keselamatan dan harta benda mereka.
Menanggapi situasi ini, ratusan warga PGP melakukan aksi damai pada Agustus 2024, menuntut pemerintah Kota Bekasi untuk segera memperbaiki tanggul yang rusak dan meningkatkan upaya pencegahan banjir . Mereka berharap perbaikan tanggul dapat segera direalisasikan untuk menghindari banjir berulang.
Pemerintah Kota Bekasi telah berjanji akan mempercepat perbaikan tanggul dan meningkatkan sistem drainase di wilayah tersebut. Namun, hingga banjir terbaru ini terjadi, perbaikan yang diharapkan belum sepenuhnya terealisasi. Warga berharap pemerintah segera mengambil tindakan konkret untuk mengatasi masalah banjir yang terus berulang ini.
Sementara itu, warga yang terdampak banjir saat ini mengungsi di posko-posko yang disediakan oleh BPBD dan instansi terkait. Mereka berharap air segera surut agar dapat kembali ke rumah dan memulai proses pembersihan serta pemulihan.
(Yusron)
