26.1 C
Jakarta
Saturday, March 1, 2025

Pemkot Jakarta Selatan Lakukan Pengerukan Kali Grogol Atasi Banjir

- Advertisement -spot_imgspot_img
- Advertisement -spot_imgspot_img
Pemkot Jakarta Selatan Lakukan Pengerukan Kali Grogol Atasi Banjir

 

 

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan melalui Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) melakukan pengerukan Kali Grogol, tepatnya disamping Rumah Sakit, Mayapada, Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, pada Jumat (28/2/2025).

Tiga alat berat (excavator) dan enam dump truck beserta 200 beserta para personel SDA dikerahkan.
Dalam kegiatan ini Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin beserta jajaran datang ke lokasi guna mengecek pengerukan kali yang sedang dilakukan pasukan biru.

Kali Grogol diketahui memiliki panjang kurang lebih 8.000 meter dari Jalan Jati sampai Jalan Pondok Indah.

Melihat kondisi di lapangan, sebagian turap di lokasi longsor dan nantinya akan dibuatkan sheet pile agar tidak terjadi longsor dan lebar jalan bisa dimanfaatkan.

Hal ini sebagai upaya pengendalian banjir, mengurangi sedimentasi yang menghambat aliran air serta meningkatkan kapasitas sungai dalam menampung debit air saat curah hujan tinggi.

Lumpur atau tanah yang sudah terkeruk itu akan ditarik ke permukaan kali. Kemudian diangkut dengan menggunakan truk ke dumping site, Ancol, Jakarta Utara.

“Jadi kegiatan ini di Kali Grogol, kami mulai dari hari Minggu, dalam rangka 100 hari kerja pak gubernur, kami mulai dari Waduk Lebak Bulus sampai dengan ke Jalan Lebak Bulus 1 dan posisi sekarang kami sedang di belakang rumah sakit Mayapada,” ujar Munjirin.

Saat ini, lebar kali yang seharusnya mencapai 10 meter mengalami penyempitan jadi empat hingga enam meter.

Rencananya lebar sekitar 20 meter serta kedalaman seharusnya tiga meter, tetapi saat ini kedalaman hanya 30 cm hingga satu meter.

“Segmen pertama (target) panjangnya kurang lebih 519 meter. Nah ini mudah-mudahan bisa tercapai kerja kami dalam sebulan ini dan kedalaman yang kami kerjakan itu sampai 1 meter,” katanya.

“Tapi kalau ada lokasi yang memungkinkan untuk digali lebih dalam lagi seperti yang sekarang kami berdiri itu akan kami laksanakan,” imbuhnya.

“Mungkin lebih dari 1 meter kami lakukan. Karena kami lihat kondisi sendiri ekskavator rodanya itu masih gantung, berarti kan masih bisa dalam lagi ambilnya,” lanjut Munjirin.

Dikatakan Munjirin, bahwa kegiatan pengerukan dilakukan setiap hari.

Kendala yang dihadapi pasukan biru yakni adanya pohon sehingga harus dipangkas karena menghalangi alat berat masuk.

“Kendalanya itu kalau ada pohon besar, seperti yang lokasi di belakang kami, kami pasti koordinasi dengan Dinas Pertamanan untuk pemotongan pohon,” jelasnya.

Pada kegiatan ini hadir juga Kepala Sudin SDA Jakarta Selatan Santo bersama Heryanto selaku mantan Koordinator Normalisasi Waduk dan Sungai periode 2013–2017 pada era Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Kehadiran Heryanto bertujuan memberikan masukan terkait proses pengerukan lumpur di Kali Grogol.

 

Red

- Advertisement -spot_imgspot_img
Latest news
- Advertisement -spot_img
Related news
- Advertisement -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here