FBN-RI Kalbar Tinjau Taman Borneo, Dorong Wisata Kebangsaan Sebagai Pusat Edukasi Nasionalisme
KUBU RAYA, KALBAR – Ketua DPW Forum Bela Negara Republik Indonesia (FBN-RI) Kalimantan Barat, Karmin Hammade, S.H., bersama jajaran pengurus meninjau Taman Borneo di Desa Jeruju Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (26/02). Kunjungan ini dilakukan atas undangan Prof. Junaedi dan Ketua DPD FBN-RI Kubu Raya, M. Abdullah, serta didampingi oleh Sekretaris FBN-RI Kalbar, Ketua Departemen Kehutanan dan Lingkungan, serta Ketua Humas dan Media.
Dalam kunjungannya, Karmin Hammade menegaskan komitmen FBN-RI dalam mengembangkan wisata berbasis nilai-nilai kebangsaan. Salah satu rencana strategisnya adalah merancang konsep Wisata Bela Negara, yang tidak hanya berfokus pada hiburan, tetapi juga edukasi nasionalisme.
“FBN tidak hanya berbicara tentang pertahanan dan keamanan, tetapi juga bagaimana nilai-nilai bela negara bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya melalui sektor wisata berbasis kearifan lokal. Taman Borneo memiliki potensi besar sebagai destinasi edukatif yang menggabungkan wisata dan nilai-nilai kebangsaan,” ujar Karmin.
Ia menyoroti perlunya pengelolaan yang lebih optimal agar Taman Borneo dapat berkembang maksimal sebagai ikon wisata edukasi di Kalbar.
“Tempat ini punya daya tarik luar biasa, tetapi masih membutuhkan perhatian lebih. Prof. Junaedi yang membangunnya juga masih aktif mengajar, sehingga tentu ada keterbatasan dalam pengelolaannya. Jika mendapat dukungan yang tepat, wisata ini bisa menjadi ikon daerah,” jelasnya.
Selain itu, Karmin menekankan pentingnya FBN-RI menjangkau wilayah perbatasan dan pelosok guna menanamkan semangat bela negara di seluruh lapisan masyarakat.
“Bela negara bukan hanya tugas TNI dan Polri, tetapi tanggung jawab kita semua. Masyarakat di daerah terpencil harus mendapatkan pemahaman yang sama tentang pentingnya menjaga persatuan dan kedaulatan bangsa. FBN akan terus hadir untuk memastikan semangat ini tetap hidup,” tegasnya.
Saat ini, FBN-RI Kalbar tengah mencari lokasi strategis untuk mengembangkan Wisata Bela Negara, serta berharap dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta.
“Kami bercita-cita membangun kawasan wisata yang menjadi pusat edukasi nasionalisme bagi masyarakat. Dengan dukungan yang tepat, ini bisa menjadi langkah nyata dalam memperkuat semangat kebangsaan,” pungkas Karmin.
Kunjungan ini menandai langkah awal FBN-RI Kalbar dalam mewujudkan wisata berbasis edukasi kebangsaan, yang tidak hanya memperkuat sektor pariwisata daerah, tetapi juga menanamkan nilai-nilai bela negara bagi generasi mendatang.
Hamdani/KALBAR
