Margono Diduga Kongkalikong Dengan Ketua Bumdes Pekon Way Tias
PESISIR BARAT – Margono, Penjabat (Pj) Peratin Way Tias, Kecamatan Bangkunat sepertinya alergi dengan wartawan, sebab beberapa kali di telpon dan dikirim pesan, meski hand phone nya aktif namun ia enggan membalas atau menjawabnya.
Perangai buruk Margono yang juga merupakan guru sekolah dasar itu terlihat saat wartawan mengkonfirmasi terkait perilaku ketua Bumdes pekon setempat yang diduga kuat tidak transparan dana pembelian dua ekor sapi yang bersumber dari dana desa tahun anggaran 2023.
“Aneh ya, meski hand phone nya aktif Margono Pj Perstin Way Tia enggan membalas pesan singkat awak media. Jangan-jangan Margono kongkalingkong dengan ketua Bumdesnya denagn kats lain Margono turut menikmati uang pembelian sapi,” terang warga Way Tias kepada wartawan.
Diketahui, masyarakat Way Tias masih terus mempertanyakan keberadaan kandang sapi dan transparan Ketua Bumdes.
Menurut mereka, ketidak transparan Ketua Bumdes itu diantaranya jumlah uang untuk pembelian dua ekor sapi Rp. 30 juta. Akan tetapi menurut sumber, sapi yang dibeli tidak sesuai apa yang diharapkan.
“Setau saya Bumdes telah membeli dua ekor sapi, hanya saja tidak sesuai dengan harga. Informasi yang saya dengar ketua Bumdes membeli sapi dengan harga 6 juta per-ekor. Jadi kalau dua ekor totalnya hanya 12 juta,” terang sumber.
Ia melanjutkan, berkurangnya harga pembelian sapi itu disebabkan karena untuk SPJ 5 juta, dan penyuluhan hukum 5 juta, dan membuat kandang 2,5 juta. Anehnya, sudah dua tahun kandang sapi tersebut belum ada wujudnya.
“Kami meminta aparat terkait atau aparat penegak hukum datang ke Way Tias untuk mengusut pengadaan sapi oleh Ketua Bumdes yang kami nilai tidak transparan dan hanya menguntungkan dirinya sendiri,” ucap sumber. W-01 ( Bg TOPAN )
