25.5 C
Jakarta
Friday, January 24, 2025

Lapor Gubernur Mohon Atensi Warga masyarakat Dutamas, Jakarta Barat Resah Adanya Dugaan Prostitusi Terselubung Two Point O, Diduga Sudah “Koordinasi’

- Advertisement -spot_imgspot_img
- Advertisement -spot_imgspot_img

Lapor Gubernur Mohon Atensi Warga masyarakat Dutamas, Jakarta Barat Resah Adanya Dugaan Prostitusi Terselubung Two Point O, Diduga Sudah “Koordinasi’

 

 

Jakarta – Banyaknya laporan dari warga masyarakat dutamas yang resah dengan beroperasinya two point 0 massage and lounge yang masuk ke redaksi membuat tim investigasi media turun ke lokasi dengan investigasi mulai kamis 16 Januari 2025. Menurut laporan warga masyarakat dulu lokasi bernama VIP massage dan ditutup bulan puasa 2024 karna di segel oleh Pemkot Jakarta Barat terbukti sebagai lokasi prostitusi berkedok massage. Warga masyarakat sangat senang dan lega dengan di tutup permanen oleh Pemkot Jakarta Barat dan warga masyarakat mengapresias kinerja Pemkot Jakarta Barat, hingga warga masyarakat bisa hidup tenang dan nyaman. ketenangan warga masyarakat kembali resah seiring berjalannya waktu dalam hitungan bulan. Lokasi bekas VIP massage di renovasi besar2an dan mewah terkesan eksklusif prostitusi terselubung berkedok massage and lounge. Warga masyarakat sangat berharap walikota Jakarta Barat kembali menutup two point 0 hingga warga masyarakat terbebas dari prostitusi terselubung. Salah satu Warga masyarakat meminta tolong agar di viralkan hingga walikota Jakarta Barat kembali menyegel dan menutup two point 0 selamanya kalau tidak di respon moga gubernur dan wakil gubernur yang baru dapat menampung keluhan warga masyarakat dutamas terbebas dari Prostitusi Terselubung no viral no justice jaman sekarang tutup warga masyarakat.

Tim ingin membuktikan keluhan warga masyarakat sebagai kontrol sosial. Viralnya pemberitaan dugaan praktik prostitusi terselubung berkedok massage and lounge Setelah dua kali naik pemberitaan 2 link dan 4 Link media online. Penemuan Dugaan pratik prostitusi terselubung oleh tim 7 investigasi media di daerah dutamas Grogol Petamburan, jakarta barat bernama two point O massage and lounge Sabtu ( 18/1/25 ). Tim mencoba Konfirmasi lewat chat WhatsApp mengenai ijin prostitusi terselubung bukan ijin massage dan sertifikasi terapis owner mau penanggung jawab two point 0 massage and lounge diam tidak merespon atau menjawab konfirmasi media terkesan Melecehkan media karena merasa kebal hukum

Two point 0 massage and lounge beralamat di taman duta mas blok D no 8-9 Rt 11 Rw 09 kel Wijaya Kusuma kec Grogol Petamburan, Jakarta Barat. terlihat mewah dan eksklusif dengan menggunakan dua buah ruko gandeng, interior yang mewah terkesan wah, Di bandingkan lokasi massage and lounge di daerah jakarta barat.

Tim investigasi media menilai two point 0 massage and lounge prostitusi terselubung eksekutif di jakarta barat yang berani secara Vulgar dan terbuka dalam menawarkan paket pijat plus2 ke para tamu nya yang datang dan terkesan kebal hukum dengan tidak merespon konfirmasi tim investigasi media, membuat semakin yakin bahwa two point 0 sudah berkoordinasi dengan dinas terkait. Ini menjadi menarik untuk di tindak lanjuti sampai ke PJ gubernur dan kepala dinas parenkraf DKI Jakarta, tentang keluhan warga masyarakat dutamas yang resah akibat adanya prostitusi terselubung.

Semua terapis di two point 0 masih berusia muda, berpenampilan seksi dan di yakini tidak memiliki sertifikasi massage, terapis hanya pandai dalam layanan Plus2 terhadap tamunya, tim investigasi media akan menindak lanjuti hasil investigasi keluhan warga masyarakat sampai mendapatkan atensi dan perhatian khusus dari Pemda DKI Jakarta. Smoga setelah tanggal 6 februari 2025 dengan di Lantiknya gubernur mas pram dan wakilnya bang Doel bisa menerima keluhan warga masyarakat dan dapat bertindak sesuai peraturan dan undang2 tutur salah satu Warga masyarakat.

Tim investigasi media akan konfirmasi dan meminta tanggapan PJ Gubernur dan kepala dinas parenkraf DKI Jakarta sebelum pelantikan gubernur baru tanggal 6 Febuari 2025. mengenai keluhan warga masyarakat dutamas tentang Adanya praktik prostitusi terselubung di two point 0 dutamas blok D 8/9 Rt 11 Rw 09 kel Wijaya Kusuma kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat yang tidak di respon oleh Pemkot Jakarta Barat.

Menjadi pertanyaan serius tentang efektivitas pengawasan dan penegakan hukum di wilayah jakarta barat. Terlebih lagi, pihak terkait seperti walikota, Parekraf dan Satpol PP Jakarta barat yang seharusnya bertindak atas laporan tersebut, terkesan tidak merespon atau melakukan tindakan apapun. Diduga adanya koordinasi dan pembiaran terhadap praktik prostitusi terselubung di wilayah kec Grogol Petamburan Jakarta Barat.

Tim investigasi media, yang berpedoman pada UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, menegaskan bahwa peran pers sebagai pilar keempat demokrasi adalah untuk menginformasikan publik dan mengawas jalannya pemerintahan.

Tim akan terus memberitakan secara bersambung sampai mendapatkan atensi dan perhatian khusus dari Pemda DKI Jakarta, segera turun anggotanya ke lokasi melakukan investigasi dan cross check, Apabila ditemukan dugaan praktik prostitusi terselubung dan sertifikasi massage segera diberikan sanksi yang tegas sesuai perda terhadap two point 0 massage and lounge di dutamas, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, jakarta barat. Tutup permanen sesuai keinginan warga masyarakat dutamas.

Tim menghimbau kepada warga masyarakat dutamas untuk mendukung upaya pemberantasan dugaan praktik prostitusi terselubung, Masyarakat di harapkan dapat berperan aktif dengan melaporkan setiap informasi terkait praktik prostitusi terselubung ini kepada pihak berwenang.

Semoga dengan upaya bersama warga masyarakat, dugaan praktik prostitusi terselubung di wilayah kec Grogol Petamburan jakarta barat ini dapat dihentikan dan di tutup hingga masyarakat dapat hidup kembali dengan nyaman dan aman terlepas dari praktik prostitusi terselubung.

Bersambung………

No Viral no justice

(Yuli)

- Advertisement -spot_imgspot_img
Latest news
- Advertisement -spot_img
Related news
- Advertisement -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here