BENTROKAN ORMAS GRIB JAYA DAN PEMUDA PANCASILA DI JAWA BARAT: ENAM KORBAN LUKA, KERUSAKAN KANTOR, DAN KENDARAAN
Bandung, 15 Januari 2025 – Terjadi bentrokan antara dua organisasi masyarakat (ormas), GRIB JAYA dan Pemuda Pancasila (PP), di Kantor Sekretariat MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat, Jalan BKR No. 112, Bandung, pada Rabu siang (15/1). Insiden tersebut mengakibatkan enam orang terluka, sejumlah kerusakan kendaraan, dan fasilitas kantor.
Kronologi Kejadian
Menurut laporan yang diterima, insiden bermula pada pukul 12.30 WIB saat dua anggota GRIB JAYA melintas di depan sekretariat MPW PP dan mengacungkan jari tengah kepada anggota PP yang berada di lokasi. Hal ini memicu pengejaran oleh anggota PP, namun kedua orang tersebut melarikan diri ke arah Hotel Horison.
Sekitar pukul 14.14 WIB, sekitar 200 anggota GRIB JAYA menyerang kantor MPW PP Jabar menggunakan senjata tajam seperti golok, kayu, dan batu. Saat penyerangan berlangsung, terdapat sekitar 20 anggota PP di dalam sekretariat yang terlibat bentrokan fisik dengan anggota GRIB JAYA.
Korban Luka Enam orang dilaporkan mengalami luka dalam insiden ini. Berikut rinciannya:
Korban dari Pemuda Pancasila (5 orang):
1. Adi Supriatna – Luka sobek pada tangan dan punggung.
2. Nuri Herlina – Luka sobek pada tangan, siku, punggung, dan tangan bengkak.
3. Agung Yulianto – Luka sobek pada lengan kiri.
4. Acep Kurniawan – Luka sobek pada tangan kiri.
5. Suryadi alias Ubeh – Tangan kanan bengkak akibat pukulan kayu.
Korban dari GRIB JAYA (1 orang):
Feri Jaelani – Luka memar pada wajah.
Kerusakan Kendaraan dan Fasilitas
Kerusakan akibat penyerangan meliputi:
1. Mobil komando PP (Suzuki Ertiga, D 1257 OF).
2. Mobil pribadi (Suzuki Swift, D 1492 ENG).
3. Motor pribadi (Honda Spacy, D 3988 ZBV).
Selain itu, fasilitas kantor seperti pos jaga dan kaca pintu aula mengalami kerusakan akibat lemparan benda keras.
Tindakan Kepolisian
Pihak Polrestabes Bandung telah mengerahkan pasukan Dalmas untuk mengamankan lokasi kejadian, sementara tim Inafis melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Penggalangan terhadap pengurus kedua ormas dilakukan untuk meredam situasi dan mencegah eskalasi konflik.
Analisis dan Rekomendasi
Bentrokan ini diduga dipicu oleh ego sentris antara kedua ormas, ditambah dengan imbas bentrokan serupa di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. GRIB JAYA yang tengah menunjukkan eksistensi organisasi menjadi salah satu faktor yang memperkeruh situasi.
Polri merekomendasikan koordinasi dengan Kesbangpol Jawa Barat untuk meredam konflik melalui mediasi kedua belah pihak. Diharapkan adanya pernyataan damai untuk mencegah aksi balasan dan menjaga kondusivitas wilayah.
Pihak kepolisian terus memantau perkembangan situasi dan akan memberikan laporan lebih lanjut.
(YUSRON)