25.6 C
Jakarta
Wednesday, January 22, 2025

BANPROV JATENG 2024, PEMBANGUNAN TALUD SALURAN IRIGASI DESA MARGOSARI LIMBANGAN KENDAL LAMBAN PENGERJAAN NYA HINGGA TAHUN 2025

- Advertisement -spot_imgspot_img
- Advertisement -spot_imgspot_img

BANPROV JATENG 2024, PEMBANGUNAN TALUD SALURAN IRIGASI DESA MARGOSARI LIMBANGAN KENDAL LAMBAN PENGERJAAN NYA HINGGA TAHUN 2025

 

 

Kendal, update 87.com|| Pembangunan talud dan irigasi merupakan dambaan masyarakat Desa Margosari kecamatan Limbangan kabupaten Kendal, yang selama bertahun tahun sangat di nantikan realisasinya untuk kepentingan masyarakat seperti aliran irigasi, Mck, dan sarana perairan lainnya.

Dengan adanya Bantuan Provinsi Jawa tengah ( Banprov Jateng) lewat Dana Aspirasi Anggota DPRD Jawa tengah yang akrab dipanggil mbak Tika dari Fraksi PDIP menyalurkan Dana Aspirasi nya untuk pembangunan talud saluran irigasi yang sudah sekian tahun tidak ada sentuhan ataupun tindakan pelaksanaan pembangunan talud irigasi di Desa Margosari, Kamis,16/01 2025 talud tersebut belum bisa di nikmati oleh warga setempat.

“Talud irigasi yang panjangnya cuman 16 Meter, Lebar 1 Meter, tinggi 4 meter dengan anggaran Banprov sebesar Rp.100 juta sampai berita ini diterbitkan belum selesai pengerjaannya.

Pada kenyataannya pekerjaan ini diduga ukuran nya tidak sesuai dengan yang terpampang di papan informasi publik, dengan kata lain di kurangi volume pekerjaannya.

Selain itu dengan ceroboh nya pelaksanaan pekerjaan ini, asal membendung aliran irigasi. Terjadi petaka baru dengan longsor nya titik baru di atas irigasi yang di kerjakan. Sehingga diduga walaupun pekerjaan ini selesai namun di yakini aliran irigasi tidak akan terairi air di karena longsor nya titik baru

Kades Margosari Limbangan Kendal bapak Taufik di konfirmasi awak media mengatakan ” Talud ini akan selesai kira kira 2 Minggu lagi,” ucap Taufik

Dengan apa yang di sampaikan oleh Kades Margosari tersebut pekerjaan ini lambat sekali pengerjaan nya

Tenaga kerja yang berdiri dari 3 orang tenaga laki-laki dan 1 perempuan, menyampaikan bahwa pekerjaan ini dikerjakan dengan manual tanpa ada alat bantu lainnya, untuk mesin molen yang ada tidak di gunakan, jadi mesin tersebut tak ada manfaatnya karena tidak di gunakan. Dengan hal tersebut salah satu penyebab lambannya pekerjaan ini

Tokoh masyarakat yang enggan di sebut jatidirinya menyampaikan ke awak media di duga Pekerjaan ini rentan dengan potongan, makanya pekerjaan nya sangat lamban sekali dan diduga juga tidak sesuai dengan Spec, ucapnya sambil wajah menunjukkan tidak senang dan kesal.
( Sunt & Adi Team Jateng)

- Advertisement -spot_imgspot_img
Latest news
- Advertisement -spot_img
Related news
- Advertisement -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here