Polisi Belum Temukan Pelaku Pencabulan Anak di Desa Negeri Ratu, Lima Bulan Kasus Bergulir
Pesisir Barat,Kasus dugaan pencabulan yang menimpa anak di bawah umur di Desa Negeri Ratu, Kecamatan Ngaras, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, hingga kini masih belum menemukan titik terang. Meskipun laporan terkait kejadian ini sudah dilayangkan pada 20 September 2024, pelaku yang diduga terlibat belum berhasil ditangkap.
Laporan resmi kasus tersebut tercatat dengan nomor LP/B/48/IX/2024/SPKT/POLRES PESISIR BARAT/POLDA LAMPUNG yang diterima oleh Polres Pesisir Barat pada 21 September 2024. Hingga kini, pihak kepolisian masih menjalankan proses penyidikan, namun keberadaan pelaku belum berhasil dilacak.
Pihak keluarga korban berharap agar pihak kepolisian segera menuntaskan kasus ini, mengingat sudah lima bulan berlalu sejak laporan pertama kali diajukan. Mereka meminta agar terduga pelaku segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Joni Effendi, S.H., selaku Kuasa Hukum Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (PPPAKB) Kabupaten Pesisir Barat, mengonfirmasi adanya laporan terkait kasus pencabulan tersebut. Ia juga menyampaikan bahwa semua tahapan penanganan telah dilakukan, termasuk pendampingan terhadap korban melalui asesmen kesehatan dan psikologis yang telah dilakukan hingga membawa korban ke Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung.
“Kami telah melakukan semua tahapan penanganan kasus ini. Bahkan, asesmen kesehatan dan psikologis anak telah kami dampingi hingga ke Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung,” ungkap Joni Effendi.
Di sisi lain, Polres Pesisir Barat melalui Kasi Humas, IPTU Kasiyono, S.E., M.H., mengungkapkan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyidikan dan sedang dilakukan pencarian terhadap pelaku. Ia meminta agar masyarakat yang mengetahui keberadaan pelaku untuk segera melaporkannya agar bisa segera diamankan.
“Kami masih melakukan penyelidikan dan keberadaan pelaku belum terdeteksi. Kami mohon bantuan masyarakat yang mengetahui informasi terkait keberadaan pelaku untuk segera memberitahukan kami,” terang IPTU Kasiyono.
Pihak kepolisian berharap agar dengan bantuan masyarakat, kasus ini dapat segera diungkap dan pelaku dapat segera dibawa ke ranah hukum. Masyarakat diminta untuk tetap memberikan perhatian dan melaporkan setiap informasi yang dapat membantu penyelidikan lebih lanjut'( Bg TOPAN )
