WALIKOTA SEMARANG MBAK ITA AJUKAN PRAPERADILAN , SETELAH JADI TERSANGKA KPK
Jakarta,Update.87. Com|| Setelah jadi tersangka KPK Walikota semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu yang akrab di panggil Mbak Ita, mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta selatan, pada Rabu, 04/12 2024.
Untuk menguji keabsahan proses penetapan tersangka oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) , Gugatan tersebut terdaftar dengan nomor, 124/Pid.Pra/2024/PN JKT.SEL.
“Sah atau tidaknya penetapan tersangka,” demikian Klarifikasi perkara yang di muat dalam sistem informasi penelusuran perkara (SIPP) PN Jakarta selatan dikutip sabtu 07/12 2024.
Beberapa waktu lalu KPk telah menggeledah kantor walikota semarang mbak Ita dan suaminya Alwin Basri yang juga menjabat sebagai ketua Komisi D DPRD Propinsi Jawa tengah untuk mengsut kasus dugaan korupsi tersebut. Dengan dugaan Korupsi penerimaan gratifikasi, pengadaan barang dan jasa, dan pemotongan insetif pegawai atas capaian pemungutan retribusi daerah di lingkungan pemkot semarang.
SPDP ( Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan) juga telah di kirim kepada ke empat orang tersangka adalah Mbak Ita, Alwin Basri, Martono ketua Gapensi kota Semarang dan pihak swasta bernama Rahmat U Djangkar.
Sementara juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugianto menyatakan, lembaganya menghormati gugatan yang dilakukan oleh walikota semarang Mbak Ita. Dan langkah yang diambil ini memang diberikan oleh aturan perundang undangan.
“KPK mempersilahkan tersangka untuk mengajukan permohonan praperadilan sesuai dengan hak yang di berikan oleh aturan hukum yang berlaku,” Kata Tessa.
“KPK berkeyakinan proses penetapan tersangka sudah sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku” jelas Tessa.
Makanya KPK siap menghadapi gugatan mbak Ita melalui Biro Hukum dalam persidangan di pengadilan. (Red – Team jateng)
