25.1 C
Jakarta
Thursday, January 23, 2025

Cuaca Ekstrem Picu Bencana di Sukabumi: BPBD Lakukan Penanganan Darurat

- Advertisement -spot_imgspot_img
- Advertisement -spot_imgspot_img

Cuaca Ekstrem Picu Bencana di Sukabumi: BPBD Lakukan Penanganan Darurat

SUKABUMI – Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Sukabumi sejak Selasa (3/12/2024) hingga Rabu (4/12/2024) menyebabkan sejumlah bencana alam di berbagai wilayah. Hujan deras dan angin kencang memicu banjir, tanah longsor, serta pergerakan tanah di beberapa titik. Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi terus melakukan pendataan dan penanganan.

Dampak Bencana
Meski tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, bencana ini menyebabkan kerusakan di berbagai wilayah. Berikut ini wilayah-wilayah yang terdampak:

1. Banjir:

Kecamatan Ciemas

Kecamatan Palabuhanratu

Kp. Cimanggu, Desa Tegallega, Kecamatan Cidolog

Kecamatan Gegerbitung

 

2. Tanah Longsor:

Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan

Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok

Desa Babakan Panjang, Kecamatan Nagrak

Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten

Desa Loji, Kecamatan Simpenan

Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu

Desa Hegarmamah, Kecamatan Warungkiara

Desa Lengkong, Kecamatan Lengkong

 

3. Cuaca Ekstrem:

Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja

Desa Cileungsing, Kecamatan Cikakak

Desa Ubrug, Kecamatan Warungkiara

Desa Benda, Kecamatan Cicurug

Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung

Desa Sukalarang, Kecamatan Sukalarang

Desa Cimenteng, Kecamatan Curugkembar

 

4. Pergerakan Tanah:

Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar

Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung

 

Upaya Penanganan
BPBD Kabupaten Sukabumi bersama aparat setempat, relawan, dan masyarakat telah bergerak cepat. Beberapa langkah yang diambil, antara lain:

Melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat.

Melakukan pendataan kerusakan di lokasi terdampak.

Melakukan assessment situasi di lapangan.

Kebutuhan Mendesak
BPBD melaporkan bahwa kebutuhan mendesak saat ini adalah evakuasi warga di lokasi terdampak. Beberapa wilayah dilaporkan membutuhkan alat berat untuk membuka akses yang tertutup akibat longsor.

Kondisi Terkini
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, S.Pd.I., KP., M.Si., menyatakan bahwa pendataan dan penanganan terus dilakukan. “Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keselamatan warga serta meminimalkan dampak bencana ini,” ujarnya.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana lanjutan, mengingat cuaca ekstrem diprediksi masih akan berlangsung. Jika ada keadaan darurat, warga diharapkan segera melaporkan kepada pihak berwenang untuk mendapatkan penanganan.

(YUSRON)

- Advertisement -spot_imgspot_img
Latest news
- Advertisement -spot_img
Related news
- Advertisement -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here