SEPANJANG TURUNAN SILAYUR SAMPAI RS PERMATA MEDIKA NGALIYAN TRUK TRONTON REM BLONG NYRUDUK BEBERAPA MOBIL DAN MOTORĀ
Semarang, Update.87. Com|| lagi lagi turunan silayur sampai depan RS. Permata medika kecamatan ngaliyan kota Semarang memakan korban gara gara rem blong truk tronton bermuatan Accu
Pantaun awak media pada hari kamis, 21/11 2024 berkisar pukul 18.00 WIB nampak petugas kepolisian di bantu dengan masyarakat bahu membahu membantu korban kecelakaan, dan terlihat masyarakat dan polri berusaha keras mengevakuasi sopir truk yang masih terjepit.
Truk Tronton dengan Nopol. B 9674 KXS bermuatan Accu mengarah ke utara di duga dengan rem blong menabrak beberapa mobil dan motor serta warung yang di pinggir jalan di perkirakan banyak korban dalam musibah kecelakaan ini.
Korban kecelakaan sudah di bawa dengan ambulance ke Rs permata medika dan RS Tugu rejo yang terdekat dengan tempat kejadian kecelakaan, kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi mengatakan, kecelakaan tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia
Hingga pukul 18.20 tampak masyarakat masih berusaha mengevakuasi truk tronton yang juga menabrak bilboard sehingga muatan Accu berhamburan.
Sedangkan Kapolsek ngaliyan kompol Indra Romantika di minta konfirmasi nya, membenarkan adanya kecelakaan beruntun tersebut, beliau mengatakan telah menerjunkan petugas kepolisian guna melakukan evakuasi di tempat kejadian kecelakaan.
Di TKP kecelakaan awak media mewawancarai salah satu warga yaitu Bapak Bambang mengatakan, bahwa seharusnya pihak pihak terkait seperti Satlantas Polrestabes Semarang, camat ngaliyan, Dishub kota semarang, Pemkot semarang dan dinas terkait lainya, untuk menegakkan peraturan bahwa kendaraan berat dilarang melintas pada saat jam jam sibuk seperti pagi dan sore hari
Dikarenakan jl. Turunan silayur Ngaliyan kota semarang ini sangat sering sekali terjadinya kecelakaan, dan mari kita renungkan bersama apakah nyawa tidak lebih berharga dari pada uang, dan saya turut berduka cita atas musibah kecelakaan ini, semoga yang meninggal dunia Husnul khotimah dan yang sakit segera sembuh , himbaunya mengakhiri wawancara dengan pewarta ( Adi – suntoko & team jateng)