Ramai polemik paslon calon bupati kudus no 01 dan 02 saling lapor,Bisa memicu angka GOLPUT masyarakat pemilih di kudus
Kudus ,87.Update.com|| ketua Komunitas pemuda pemudi kudus /KOPIKU yang akrab di panggil poleng melihat kondisi pasca menjelang pemilihan kepala daerah di kabupaten kudus, bahwa dalam pengamatannya pemilihan bupati kudus saat ini sangatlah membingingungkan masyarakat kudus, poleng beranggapan pilbup di kudus hari ini kurang baik baik saja, aksi buntut saling lapor antara Calon Bupati antara nomer urut 01 dan 02 yg sempat ramai di media online medsos setidaknya membuat masyarakat pemilih menjadi bingung untuk menentukan pilihannya.
Hal ini di sampaikan oleh ketua KOPIKU poleng dalam acara ramah tamah di KEDAI NAGHA belakang kampus IAIN kudus.
Melihat aksi treatikal dan drama para calon bupati yang saling melapor karena ada dugaan pelanggaran kampanye yang di lakukan para Abdi negara dan di duga mendukung salah satu paslon itu hanya bumbu penyedap saja, karena ujung ujungnya hanya kena teguran dan sanksi administratif. Di anggap pelanggaran ringan saja.
“Padahal Tanpa mereka sadari akibat dari drama ini memungkinkan kenaikan angka GOLPUT di pesta demokrasi pemilukada ini bisa meningkatkan .” Ucao poleng saat di wawancarai awak media.
“Semoga bawaslu dan masing masing paslon untuk segera berbenah bagaimana aturan benar benar di tegakkan sehingga tingkat pelanggaran di pelbup bisa di tekan se minim mungkin, untuk masing masing paslon buat lah masyarakat kudus bisa menyambut pesta rakyat 5 tahunan ini meriah sehingga masyarakat bisa menentukan pemimpin di kabupaten kudus bemar benar bermartabat dan mampu mensejahterakan rakyat kudus baik dari segi ekonomi rakyatnya maupun aspek lainnya” Kata poleng ketua KOPIKU.( Nazar)