26.4 C
Jakarta
Friday, October 17, 2025
Home Blog

Polrestabes Medan Ringkus Pengedar Sabu di Jalan Bandar Baru, Sita 1 Gram Barang Bukti

0

Medan – Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polrestabes Medan kembali berhasil mengungkap peredaran narkotika jenis sabu di wilayah hukumnya.

Seorang pemuda berinisial VK (20), warga Jalan Pahlawan, Gang Gembira, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Medan Perjuangan, ditangkap saat hendak bertransaksi sabu di kawasan Jalan Bandar Baru, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Medan Timur.

Kasat Reserse Narkoba Polrestabes Medan, Kompol Rafli Yusuf Nugraha, S.H., S.I.K., M.I.P., membenarkan penangkapan tersebut. Dari tangan tersangka, petugas menyita satu plastik klip berisi sabu seberat 1 gram.

“Tersangka diamankan bersama barang bukti sabu dari kantong celananya. Saat ini pelaku sudah dibawa ke komando untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kompol Rafli kepada wartawan, Kamis (16/10/2025).

Penangkapan bermula ketika petugas Satres Narkoba Polrestabes Medan menerima informasi adanya transaksi sabu di kawasan Jalan Bandar Baru pada Sabtu (11/10/2025). Menindaklanjuti laporan itu, tim opsnal langsung melakukan penyelidikan.

Petugas yang berpakaian preman kemudian mengamati seorang laki-laki dengan ciri-ciri sesuai laporan. Saat pelaku berada di sebuah penginapan, polisi segera melakukan penangkapan dan penggeledahan.

“Dari hasil penggeledahan ditemukan satu plastik klip berisi sabu dari kantong celananya,” ungkap Kompol Rafli.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 114 ayat (1) subsider Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun penjara.

Kompol Rafli menegaskan, pihaknya akan terus melakukan penindakan tegas terhadap para pengedar dan pelaku peredaran gelap narkoba di wilayah Kota Medan.

“Kami tidak akan berhenti memberantas peredaran narkoba di Medan. Ini sudah menjadi komitmen bersama untuk menjaga generasi muda dari bahaya narkotika,” tegasnya. (Endan)

Berapa Ribu Nyawa Warga Kec. Rajabasa Jadi Taruhan Akibat Obat Kedaluwarsa di Puskesmas?

0

Lampung Selatan – Kekhawatiran warga Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, meningkat setelah muncul bahwa sejumlah obat yang beredar di Puskesmas setempat telah melewati masa kedaluwarsa. Temuan ini memicu pertanyaan besar: berapa ribu nyawa warga Rajabasa yang kini dipertaruhkan akibat kelalaian ini?

Informasi awal muncul setelah seorang warga mengeluhkan atas diterimanya salep kadaluarsa dari puskesmas rajabasa lampung selatan . Seorang warga, yang enggan disebutkan namanya. “Saya baru sadar setelah lihat bungkus obatnya, tanggal kedaluwarsanya sudah lewat beberapa bulan,” ujarnya.

Pihak Puskesmas Rajabasa memberikan keterangan kepada awak media “yaa ini memang bener kesalahan berasal dari kami”.

Kondisi ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, mengingat Puskesmas Rajabasa melayani ribuan warga dari berbagai desa di wilayah pesisir selatan Lampung. Penggunaan obat kedaluwarsa dapat menimbulkan risiko serius, mulai dari penurunan efektivitas yang membahayakan nyawa.

Kasus seperti ini tidak bisa dianggap sepele. “Obat kedaluwarsa tidak hanya kehilangan khasiat, tapi juga bisa berubah sifat kimianya dan menjadi racun bagi tubuh. Ini bukan sekadar kelalaian administratif, tapi bisa berdampak pada keselamatan publik,” jelasnya.

Warga berharap pihak berwenang bertindak cepat dan transparan dalam menangani kasus ini. Masyarakat juga diminta untuk lebih teliti memeriksa label dan tanggal kedaluwarsa sebelum mengonsumsi obat dari fasilitas kesehatan mana pun.

Kasus ini menjadi pengingat penting tentang urgensi pengawasan ketat dalam rantai distribusi obat di fasilitas pelayanan kesehatan, agar kejadian serupa tidak kembali terulang — dan agar nyawa ribuan warga tidak lagi menjadi taruhannya.

 

Tim Lamsel

SATBRIMOB POLDA SUMSEL GELAR BAKTI SOSIAL DONOR DARAH DALAM RANGKA HUT KORPS BRIMOB POLRI KE-80 TAHUN 2025

0

Palembang – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Korps Brimob Polri ke-80 tahun 2025, Satuan Brimob Polda Sumatera Selatan menggelar kegiatan bakti sosial donor darah yang diikuti oleh personel Satbrimob, Bhayangkari,TNI dan masyarakat umum, Kamis (16/10/2025).

Kegiatan ini berlangsung di Aula Mako Satbrimob Polda Sumsel dan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan rumah sakit bhayangkara.Antusiasme peserta tampak tinggi sejak pagi, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama melalui sumbangan darah yang sangat dibutuhkan bagi pasien di rumah sakit.

Dansat Brimob Polda Sumsel Kombes Pol. Susnadi, S.I.K. mengatakan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sosial Korps Brimob Polri dalam memperingati hari jadinya yang ke-80.

> “Kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian Brimob terhadap masyarakat. Setetes darah yang kita donorkan sangat berarti bagi keselamatan jiwa orang lain,” ujar Kombes Pol. Susnadi.

 

Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan semacam ini menjadi sarana mempererat hubungan antara personel Brimob dengan masyarakat serta menanamkan semangat kemanusiaan di tengah-tengah tugas pengabdian.

Dengan semangat “Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan”, Satbrimob Polda Sumsel berharap kegiatan sosial seperti donor darah ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara.

(Yuli)

PIP Pelindo Regional 1 Ikuti Peringatan HUT ke-4 Serentak: Wujudkan Keluarga Sehat dan Bahagia

0

Medan — Persatuan Istri Pegawai (PIP) Pelindo Regional 1 turut berpartisipasi dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 PIP Pelindo, yang digelar secara serentak dari Sabang sampai Merauke, Rabu (15/10/2025).

Perayaan tahun ini mengusung tema “Menjaga Kesehatan Mental Keluarga dalam Perspektif Islam”, sebagai momentum mempererat silaturahmi dan memperkuat nilai-nilai kekeluargaan di lingkungan Pelindo.

Acara utama berlangsung di Ruang Serbaguna Museum Maritim Indonesia, Jakarta, dan diikuti secara daring oleh seluruh pengurus serta anggota PIP Pelindo di berbagai wilayah Pelindo Grup, termasuk PIP Pelindo Regional 1.

Dalam suasana penuh kebersamaan, kegiatan diisi dengan kajian dan doa bersama yang dipimpin oleh Ustazah Dra. Yati Priyati, MA, serta dihadiri langsung Ketua Umum PIP Pelindo Astri Arif Suhartono. Puncak acara ditandai dengan pemotongan tumpeng serentak sebagai simbol rasa syukur atas empat tahun perjalanan organisasi.

Ketua PIP Pelindo Regional 1, Adriani Jonedi, menyampaikan bahwa momentum ini menjadi ajang refleksi dan penguatan peran istri pegawai dalam membangun keluarga yang harmonis, sehat, dan berdaya.

“PIP bukan hanya wadah kebersamaan, tetapi juga ruang untuk belajar, mendukung, dan berkontribusi bagi keluarga besar Pelindo. Melalui kegiatan ini, kami berharap semangat kebersamaan dan kepedulian sosial semakin tumbuh di antara anggota,” ujarnya.

Selain kegiatan seremonial, PIP Pelindo Regional 1 juga mendukung program nasional PIP Pelindo seperti GEBRAK (Gerakan Bersih-bersih Serentak di 71 Pelabuhan dari Sabang sampai Merauke) dan GEMES (Gerakan Menanam Sayuran). Kedua program ini bertujuan menumbuhkan gaya hidup sehat, produktif, dan ramah lingkungan di kalangan keluarga Pelindo.

Dengan semangat “Sehat, Bahagia, Keluarga Sejahtera”, PIP Pelindo Regional 1 berkomitmen untuk terus berperan aktif memperkuat ketahanan keluarga sekaligus mendukung visi Pelindo mewujudkan lingkungan kerja dan kehidupan keluarga yang harmonis, berdaya, dan berdaya saing. (Endan)

Puluhan Wartawan Geruduk Polda Sumut, Desak Kapolsek Patumbak Dicopot dan Pelaku Kekerasan Jurnalis Ditangkap

0

Medan – Puluhan wartawan dari berbagai media menggelar aksi demonstrasi di depan Mapolda Sumatera Utara, Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, Rabu (15/10/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Aksi damai ini merupakan bentuk solidaritas dan desakan agar pihak kepolisian segera menuntaskan kasus kekerasan dan perintangan terhadap jurnalis saat melakukan peliputan aksi warga di PT Universal Gloves (UG) pada Senin (6/10/2025).

Dalam pernyataan sikapnya, massa aksi menuntut tiga hal utama:

1. Usut tuntas dan tangkap pelaku pemukulan serta intimidasi terhadap jurnalis yang tengah meliput aksi warga di PT UG.

2. Selidiki dugaan keterlibatan aparat kepolisian yang diduga membekingi perusahaan tersebut.

3. Copot Kapolsek Patumbak sebagai bentuk tanggung jawab moral dan profesional atas tindakan bawahannya yang diduga membiarkan kekerasan terhadap jurnalis terjadi.

Koordinator aksi, Elin Syahputra, dalam orasinya menegaskan agar pelaku kekerasan segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Ia juga mendesak Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan untuk memberikan sanksi tegas kepada anggota Polsek Patumbak yang diduga lalai menjalankan tugas.

“Kami minta kepada Bapak Kapoldasu untuk segera menangkap pelaku kekerasan dan perintangan jurnalis. Jangan biarkan kasus ini berlarut-larut,” tegas Elin di hadapan puluhan personel kepolisian yang berjaga.

Perwakilan massa aksi kemudian diterima oleh pihak Polda Sumut melalui Ipda Siregar dari Ditreskrimum Polda Sumut, yang meminta enam orang perwakilan jurnalis untuk berdialog di ruangan Wassidik.

Namun, Kuasa Hukum pelapor sekaligus korban, Riki Irawan, S.H., M.H., menilai penyambutan tersebut tidak profesional. Ia menyesalkan sikap Kompol Ariyani dari bagian Wassidik yang dinilai tidak responsif terhadap tuntutan para jurnalis.

“Kami sangat menyayangkan sikap ibu Wassidik, bukan menanggapi substansi tuntutan, malah terkesan menyudutkan korban. Katanya, ‘LP-nya baru 5 hari’ — seolah-olah kasus ini belum layak ditindaklanjuti,” ujar Riki dengan nada kecewa.

Sebelumnya, kasus kekerasan terhadap jurnalis di PT Universal Gloves telah menjadi sorotan publik dan berbagai organisasi pers, seperti GNPF Ulama Sumut, PWI Sumut, Pewarta Polrestabes Medan, Forwakum, dan AJH. Namun hingga kini, kasus yang dilaporkan melalui LP/B/565/X/2025/SPKT/Polsek Patumbak/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara tanggal 7 Oktober 2025 itu, dinilai belum menunjukkan progres berarti.

Para wartawan berharap, Kapolda Sumut turun langsung memantau penanganan kasus ini agar keadilan bagi jurnalis dapat ditegakkan dan kepercayaan publik terhadap institusi Polri tetap terjaga. (Endan)

Tiga Pengedar Narkoba Dibekuk di Medan Sunggal, Polisi Sita Sabu dan Pil Ekstasi

0

Medan – Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan kembali menorehkan prestasi dalam pemberantasan peredaran gelap narkotika.

Tiga orang pengedar sabu dan pil ekstasi berhasil ditangkap dalam operasi di Jalan Puskesmas, Gang Jambu, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, pada Sabtu (4/10/2025) malam.

Ketiga tersangka yang diamankan masing-masing berinisial BS alias Giok (48), warga Jalan Puskesmas I, Gang Jambu; DAS alias Pakai, warga Jalan Pinang Baris, Gang Kelinci; dan WW (46), warga Dusun VI, Gang Suka Mulia, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.

Dari tangan para pelaku, petugas menyita barang bukti berupa dua bungkus plastik klip berisi sabu seberat bersih 1,08 gram, empat butir pil ekstasi, satu bungkus plastik klip kosong, satu timbangan elektrik, dan uang tunai Rp1.100.000 hasil penjualan narkotika.

Kasat Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Thommy Aruan, menjelaskan bahwa penangkapan tersebut berawal dari laporan masyarakat yang resah atas maraknya transaksi narkoba di kawasan tersebut. Menindaklanjuti informasi itu, tim yang dipimpin Panji T. Hidayat melakukan penyelidikan dan undercover buy hingga akhirnya berhasil meringkus ketiga tersangka.

“Saat dilakukan penangkapan, ketiganya tertangkap tangan memiliki dan menguasai sabu serta pil ekstasi. Seluruh barang bukti langsung kami amankan dan para pelaku dibawa ke kantor untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar AKBP Thommy Aruan kepada wartawan, Rabu (15/10/2025).

Dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui bahwa barang haram tersebut diperoleh dari seseorang bernama Pupun yang kini sedang diburu polisi.

Ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) Jo 132 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun penjara. (Endan)

Fasilitas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polrestabes Semarang Ditinjau Kapolda Jawa Tengah

0

SEMARANG, Update87.com || – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo meninjau langsung fasilitas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polrestabes Semarang yang berlokasi di Jalan Empu Sendok, Kelurahan Gedawang, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Selasa (14/10/2025).

Kunjungan tersebut dilaksanakan guna memastikan kesiapan dan standar pelayanan gizi yang akan diberikan bagi anak-anak sekolah di wilayah Kota Semarang. Kegiatan dimulai sekitar pukul 09.30 WIB dan diikuti oleh sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Jateng serta jajaran Polrestabes Semarang.

Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut, Wakapolda Jateng Brigjen Pol Dr. Latif Usman, Dirbinmas Polda Jateng Kombes Pol Siti Rondhijah, Karo Ops Polda Jateng Kombes Pol Basya Radyananda, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M. Syahduddi, serta jajaran pejabat utama Polrestabes Semarang.

Dalam peninjauannya, Kapolda Jateng bersama rombongan mengecek area dapur, ruang penyajian, serta fasilitas pendukung lainnya di Gedung SPPG. Petugas dapur terlihat tengah menyiapkan menu makanan dengan menerapkan protokol kebersihan dan keamanan pangan yang ketat. Kapolda Jateng memberikan arahan agar kualitas gizi, kebersihan, dan keamanan makanan selalu dijaga sesuai standar kesehatan yang berlaku.

“Fasilitas seperti ini sangat penting untuk memastikan anak-anak sekolah memperoleh asupan bergizi yang aman dan layak. Polri mendukung penuh langkah-langkah nyata dalam peningkatan kualitas gizi generasi muda,” ujar Kapolda Jateng di sela kegiatan.

Usai meninjau fasilitas, kegiatan dilanjutkan dengan sesi makan bersama antara Kapolda Jateng, jajaran PJU Polda Jateng, dan pejabat Polrestabes Semarang. Momen ini menjadi ajang silaturahmi dan sekaligus wujud dukungan moral terhadap pelaksanaan program pemenuhan gizi bagi pelajar di Kota Semarang.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M. Syahduddi menjelaskan, keberadaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polrestabes Semarang merupakan bentuk kontribusi Polri dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan dan perbaikan gizi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah dasar.

“Melalui SPPG ini, kami berupaya membantu penyediaan makanan sehat dan bergizi untuk anak-anak di Kota Semarang, agar tumbuh kembang mereka optimal dan siap menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh,” ungkapnya.
( Editor, Adi & Tim update 87 jateng)

Polres Grobogan Berikan Trauma Healing pada Pelajar SMP N 1 Geyer Pasca Dugaan Kasus Bullying

0

Polres Grobogan Update 87.com || – Polda Jateng – Sebagai salah satu bentuk respon cepat atas peristiwa meninggalnya seorang siswa yang diduga menjadi korban bullying, Polres Grobogan melalui Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) melaksanakan kegiatan trauma healing bagi para siswa-siswi SMP Negeri 1 Geyer, pada Selasa (14/10/2025).

Kegiatan ini dipimpin oleh Kabag SDM Polres Grobogan Kompol Lamsir dan melibatkan tim konselor serta personel kepolisian yang telah mendapatkan pelatihan khusus.

Trauma healing ini digelar untuk membantu para siswa pulih secara psikologis setelah kejadian memilukan yang menimpa salah satu rekan mereka.

Peristiwa tersebut tak hanya menyisakan duka, namun juga meninggalkan trauma dan kekhawatiran di kalangan pelajar serta pihak sekolah. Kehadiran Polres Grobogan merupakan upaya untuk memberikan dukungan moral dan rasa aman kepada seluruh warga sekolah.

Dalam pelaksanaannya, tim trauma healing memberikan pendekatan yang humanis dan ramah anak. Para siswa diajak bermain, berdiskusi, serta menyampaikan perasaan mereka secara terbuka. Melalui aktivitas yang menyenangkan, mereka diajak untuk mengekspresikan emosi dan mengurangi beban psikologis yang dirasakan.

Kabag SDM Polres Grobogan Kompol Lamsir menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap dampak psikologis yang dialami anak-anak setelah kejadian tragis tersebut. Ia menekankan bahwa penanganan pasca kejadian tidak cukup hanya dari sisi hukum, tetapi juga perlu menyentuh sisi kemanusiaan dan pemulihan mental.

“Tujuan dari pelaksanaan trauma healing ini, untuk memberikan motivasi dan dorongan pada anak-anak SMP N 1 Geyer setelah adanya kejadian yang menyebabkan meninggalnya salah satu siswa, sehingga anak-anak bisa kita satukan untuk menjadi satu sahabat, saudara dan satu keluarga besar,” ujar Kabag SDM Polres Grobogan.

Selain kegiatan trauma healing, Polres Grobogan juga memberikan edukasi kepada siswa mengenai bahaya bullying, baik secara fisik, verbal, maupun psikologis.

Para siswa diajak untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar, saling menjaga, serta berani melapor jika melihat atau mengalami tindakan perundungan di sekolah.

Polres Grobogan menegaskan komitmennya untuk terus melakukan penanganan kasus tersebut secara transparan dan profesional, serta mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, sehat, dan bebas dari kekerasan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat kembali menjalani aktivitas belajar mengajar dengan semangat baru, serta tumbuh dalam lingkungan yang mendukung perkembangan mental dan emosional mereka secara positif.

“Anak-anak adalah generasi penerus bangsa. Ketika mereka mengalami peristiwa yang mengganggu psikologis, kita harus hadir untuk mendampingi dan membantu mereka kembali bangkit. Polri tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga hadir sebagai pelindung dan pengayom,” tandas Kompol Lamsir.

Dengan pendekatan yang menyentuh sisi kemanusiaan, Polres Grobogan menunjukkan bahwa kepolisian bukan hanya hadir saat terjadi kejahatan, tetapi juga saat masyarakat, khususnya anak-anak, membutuhkan dukungan, perlindungan, dan pemulihan.
( Editor, Adi – Nur & Tim update 87 jateng )

Masyarakat Keluhkan Kondisi Pasar Inpres Kalianda yang Kumuh dan Bau

0

Lampung Selatan, 15 Oktober 2025 – Sejumlah masyarakat dan pedagang pasar mengeluhkan kondisi Pasar Inpres Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, yang dinilai semakin kumuh dan memunculkan bau tidak sedap. Kondisi tersebut dianggap mengganggu kenyamanan berbelanja serta mengancam kesehatan para pedagang dan pengunjung pasar.

Pasar tradisional yang seharusnya menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat ini kini justru menuai banyak kritik akibat kurangnya perhatian terhadap kebersihan dan pengelolaan lingkungan pasar. Sampah yang bau menyengat mengganggu para pengunjung pasar

Keluhan ini disampaikan oleh pengunjung pasar. Menurut mereka, kondisi pasar yang kumuh dan bau membuat berbelanja menjadi tidak nyaman. “Ketika saya melewati tempat penjualan ikan dan daging saya merasa tidak nyaman berbelanja karena kumuh dan sangat bau, ditambah musim hujan begini, pasarnya menjadi becek,” ujar masyarakat.

Masyarakat berharap pemerintah daerah, khususnya dinas terkait, segera turun tangan dan memberikan perhatian serius terhadap kondisi pasar. Mereka meminta adanya pengelolaan sampah yang lebih baik, revitalisasi saluran air, serta edukasi kepada pedagang dan pengunjung mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Pasar Inpres Kalianda merupakan salah satu pusat perdagangan utama di Lampung Selatan dan berperan penting dalam perputaran ekonomi lokal. Masyarakat berharap agar pasar ini dapat kembali menjadi tempat yang bersih, nyaman, dan layak dikunjungi.

 

M.A.N

Wakil Panglima TNI Lepas Satgas Kizi TNI MINUSCA Ke Afrika Tengah

0

Jakarta, 15 Oktober 2025

(Puspen TNI). Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yang diwakili oleh Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita melepas 180 prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Kompi Zeni (Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-L United Nations Multi-Dimensional Intergrated Stabilization Mission in Central in Africa (Minusca Car) TA. 2025 yang dipimpin oleh Danyon Zipur 4/Tanpa Kawandya Letkol Czi Septian Hermawan Saputra, sebagai Dansatgas bertempat di Lapangan Prima, Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Selasa (14/10/2025).

Dalam amanat tertulis Panglima TNI yang dibacakan oleh Wapang TNI, mengatakan untuk kesekian kalinya, TNI dipercaya untuk ikut serta menjaga perdamaian dunia, yang di masa lalu prestasi Kontingen Garuda dicatat oleh PBB sebagai prestasi yang membanggakan.

Lebih lanjut disampaikan, prajurit TNI yang diberangkatkan merupakan prajurit pilihan dari matra Darat, Laut, dan Udara, yang memiliki kualifikasi Zeni konstruksi yang akan melaksanakan misi pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur di daerah misi penugasan. Keberangkatan ini merupakan bagian dari tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP) TNI sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang TNI Nomor 3 Tahun 2025, yang salah satunya adalah melaksanakan tugas perdamaian dunia sesuai dengan kebijakan politik luar negeri pemerintah.

“Misi Zeni Konstruksi TNI bukan hanya bertujuan untuk membangun infrastruktur fisik, tetapi juga untuk menumbuhkan semangat gotong royong, mempererat kemanunggalan TNI dengan masyarakat setempat, serta yang terpenting adalah memperkuat citra positif TNI di mata dunia internasional,” ungkap Jenderal Tandyo.

“Laksanakan tugas dengan penuh dedikasi, semangat juang, dan tanggung jawab yang tinggi. Kehadiran kalian harus membawa manfaat nyata dan tetap menjunjung tinggi kearifan lokal di daerah misi,” tegas Wakil Panglima TNI menutup amanatnya.

#tniprima
#tnipatriotnkri
#tnihargamati
#tnikuatrakyatbermartabat

(Yuli)

sekabet girişSekabetSekabetSekabet GirişSekabet Güncel GirişPinbahisSekabetSekabetSekabetSekabet GirişSekabet Güncel Giriş